Jumat, 26 Desember 2014

Tugas
Ilmu Budaya Dasar

Rangkuman Ilmu Budaya Dasar Bab X Manusia dan Kegelisahan





Disusun Oleh:

Jeffry (15214614)
Kelas: 1EA20

Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
Depok 2014


BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A.    PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya,merasa khawatir,tidak tenang dalam tingkah lakunya,tidak sabar ataupun dalam kecemasannya.

Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif),kecemasan neorotik,dan kecemasan moril.

a.       Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.

b.      Kecemasan neuritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari nalurilah.Menurut Sigmund Freud.kecemasan ini di bagi tiga :
a. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
b. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
c.  Rasa takut lain adalah rasa gugup dan sebagainya,Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.

c.       Kecemasan moril
Kecemasan moril di sebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah, dan putus asa.

B.     SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hekekatnya orang takut kehilangan hak-haknya.Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,baik ancaman dari luar  maupun dari dalam.


C.    USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus di muali dari diri kita sendiri,yaitu kita harus bersikap tenang.Dengan sikap tengan kita dapat berfikir tengan,sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D.    KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri tidak di kenal orang,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan,terpisahkan dari yang lain,atau terpencil. Jadi kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil atau terpisahkan dari yang lain.

Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia.Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan,sudah tentu dengan benar dan kadar yang berbeda satu sama lain.

Penyebab orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat di terima atau tidak dapat di benarkan oleh masyarakat.atau kekurangan yang ada pada diri seseorang,sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Kesalahan yang dibuat  seseorang juga dapat  membuat orang itu dalam keterasingan, dank arena itu ia merasa gelisah.

E.     KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang,Setiap orang pernah mengalami kesepian,karena kesepian bagian hidup manusia,lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Sebab terjadinya kesepian yaitu  seperti Frustasi. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam Hal  seperti ini orang  tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan  sepi, tidak  suka bergaul dsb, ia lebih senang hidup sendiri.

F.     KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat di tentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas, itu diakibatkan tidak adanya konsentrasi

G.    SEBAB-SEBAB TERJADI  KETIDAKPASTIAN

Beberapa sebab orang tak berfikir dengan pasti ialah :

1.      OBSESI
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa,yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus,biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan atau sebab-sebabnya tak di ketahui oleh penderita.Misalnya selalu berfikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.

2.      PHOBIA
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal,kepada sesuatu atau kejadian tanpa di ketahui sebab-sebabnya.

3.      KOMPULASI
Ialah adanya keragu raguan tentang apa yang telah di kerjakan,sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

4.      HISTERIA
Adalah neorosa jiwa yang di sebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf , tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.

5.      DELUSI
Menunjukan pikiran yang tidak  beres,karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.Tidak dapat memakai akal sehat,tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman, Delusi ada tiga macsm yaitu :
1.      Delusi Perkusi : menganggap keadaan di sekitarnya jelek.
2.      Delusi keagungan : mengganggap dirinya orang penting dan besar.
3.      Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah,hina,dan berdosa.
6.      Halusinasi : hayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra.Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi

7.     Keadaan emosi : dalam keadaan tertentu seseorang sangan berpengaruh oleh emosinya.Ini tampak pada keseluruhan pribadinya (gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muak merah, nadi cepat, keringat). Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian atau ketawa.Sikap ini juga berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat.

H.    USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Orang yang tidak dapat berfikir dengan baik,atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental si penderita.Andai kata penyebab sudah di ketahui, kemungkunan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi,maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah  di ajak atau pergi sendiri ke psikolog.


Studi Kasus Manusia dan Kegelisahan

Takut akan kegagalan dan takut akan penolakan dapat menjadi penghambat terbesar anda dalam proses penjualan. Karena itu anda perlu belajar atasi karena hal ini dapat mempengaruhi keyakinan diri, sehingga anda menjadi merasa tidak mampu bahkan menyerah.
Kita perlu ketahui bahwa tidak ada kata gagal yang ada cuma pembelajaran. Semakin anda gagal maka semakin anda mendekati pada keberhasilan. Selama kita terus bangkit dan mencoba maka belum ada kata gagal.
Takut akan penolakan juga merupakan rasa takut saat calon pembeli berkata tidak. Seringkali ketakutan ini tercipta karena pikiran kita sendiri dan bukan berdasar pada kenyataannya. Jika anda bergerak dalam bidang penjualan dan anda takut akan penolakan berarti anda sudah salah pilih bidang.
Biasanya 80% dari upaya penjualan berakhir dengan kata "tidak" karena alasan yang berbeda. Ini tidak selalu berarti ada yang salah pada sales atau produk dan jasa yang dijual. Orang berkata "tidak" bisa juga karena belum butuh, tidak ingin ataupun tidak punya uang. Jadi setiap penolakan itu normal dalam proses penjualan. Saat anda ditolak ingatlah selalu bahwa itu tidak bersifat pribadi / personal sehingga anda tidak perlu sakit hati, marah, putus asa, dsb. Penolakan bukanlah dituju pada diri anda.
Memang dibutuhkan keberanian untuk bangun setiap hari dan terus menerus menghadapi rasa takut akan kegagalan dan penolakan. Dibutuhkan kegigihan untuk tetap mencoba dan terus mencoba.
OPINI:

Rasa takut menurut saya memang sesuatu yang sangat alamiah dan pasti semua orang pernah merasakannya. Kita sering merasa takut akan gagal dalam ujian, takut gagal dalam tes masuk ke PTN favorit dll. Semua itu memang pasti kita akan alami, namun dalam semua ketakutan itu, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menghalau dan menghadapi semua rasa takut itu dan berhasil dalam melewati apa saja hal yang kita tidak inginkan terjadi itu. Seperti contoh diatas emngenai rasa takut akan penjualan yang tidak laku. Semua orang berbisnis maupun marketing pasti merasakan semua rasa takut tersebut. Namun kita tetap harus melewati semua itu. Karena seiring waktu dan pengalaman kita pasti bias melewati hal tersebut maupun hal lain yang kita takuti.
SUMBER: http://haryantokandani.com/artikel-penjualan/mengatasi-rasa-takut-gagal-dan-penolakan-dalam-penjualan.html




1 komentar: