Tugas
Ilmu Budaya Dasar
Rangkuman Ilmu Budaya Dasar Bab XI Manusia dan Harapan
Ilmu Budaya Dasar
Rangkuman Ilmu Budaya Dasar Bab XI Manusia dan Harapan
Disusun Oleh:
Jeffry (15214614)
Kelas: 1EA20
Jeffry (15214614)
Kelas: 1EA20
Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
Depok 2014
Jurusan Manajemen
Depok 2014
BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
A. PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan.Manusia tanpa harapan, berarti
manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai
harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan
hidup dan kemampuan masing-masing.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan
supaya sesuatu terjadi: sehingga harapan berarti sesuatu yang di inginkan dapat
terjadi.Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI
HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial.Setiap lahir manusia
ke dunia langsung di sambut dalam suatu pergaulan hidup.yakni di tengah suatu
keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satupun manusia yang luput
dari pergaulan hidup.Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan
manusia lain, yakni : dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
a. Dorongan kodrat
ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiyah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan,misalnya menangis,tertawa,bergembira dan sebagainya. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiyah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan,misalnya menangis,tertawa,bergembira dan sebagainya. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
b. Dorongan kebutuhan Hidup
Sudah
kodrat pula bahwa manusia mempunyai macam-macam kebutuhan hidup,kebutuhan hidup
itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani.Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka
manusia mempunyai harapan, Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan unutuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut
Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia
itu ialah :
a.
Kelangsungan hidup (surviral)
b. Keamanan
(safety)
c.
Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai (be loving and
love)
d. Diakui
lingkungannya (status)
e.
Perwujudan cita-cita (self actualization)
·
Kelangsungan hidup
(surviral)
Untuk mencukupi kebutuhan pangan,sandang,papan itu,maka manusia kecil
telah mulai belajar. Dengan pengetahuan uang tinggi harapan memperoleh
pangan,sandang,dan papan yang layak akan terpenuhi, atau tiap manusia perlu
kerja keras dengan harapan apa yang diinginkan : pangan, sandang dan papan yang
layak terpenuhi.
·
Keamanan
Setiap
orang membutuhkan keamanan.Sejak seseorang anak lahir ia telah membutuhkan
keamanan. Begitu lahir,dengan suara tangis,itu pertanda minta perlindungan.
·
Hak dan kewajiban
Tiap
orang mempunyai hak dan kewajiban Dengan pertumbuhan manusia mka tumbuh pula
kesadran akan hak dan kewajiban,Bila seorang telah menginjak dewasa,maka ia
merasa sudah dewasa sehinga sudah saatnya mempunyai harapan untuk di cintai dan
mencintai.
·
Status
Setiap
manusia membutuhkan status, siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Status itu
penting,karena dengan status orang tahu siapa dia.Harga diri orang antara lain
melekat pada status orang itu.
·
Perwujudan cita-cita
Selanjutnya
manusia berharap di akui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau
kepangkatanya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau
kepandainnya agar diterima atau di akui kehebatannya.
C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan
berasal dari kata kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan keberadaan.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia, setiap orang
mendambakannya karena ia mempunnyai arti khusus bagi hidupnya, Ia merupakan
focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, ucapan,perbuatan
manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran.Manusia
sadar,bahwa ketidak benaran dalam bertindak,berucap maupun bertindak dapat
mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat Ilmu,sebuah pengantar
Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1) Teori
koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu
pernyataan di anggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau
konsisiten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang di anggap benar.
2) Teori
korespondensi
Suatu teori yang
menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang di
kandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) denga obyek yang di tuju
oleh pernyataan tersebut.
3) Teori
Pragmatis
Kebenaran suatu
pernyataan di ukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya dan berpendapat.
Dalam berbagai jenis kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya dan berpendapat.
D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA
MENINGKATNYA
Dasar
kepercayaan adalah.Sumber kebenaran adalah manusia,Kepercayaan itu dapat di
bedakan atas:
1. Kepercayaan
Diri Sendiri
Kepercayaan
pada diri sendiri itu di tanamkan setiap pribadi manusia.Percaya pada diri
sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa,percaya pada diri
sendiri,menganggap dirinya tidak salah,dirinya menang,dirinya mampu mengerjakan
yang di serahkan atau di percayakan kepadanya.
2. Kepercayaan
kepada orang lain
Kepercayaan
kepada orang lain itu dapat berupa percya kepada saudara,orang tua,guru atau
siapa saja.Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata
hatinya,perbuatan yang sesuai dengan kata hati,atau terhadap kebenarannya.
3. Kepercyaan
kepada pemerintah
Berdasarkan
pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya
Prof.Ir.Poedjawiyatna.negara itu berasal dari Tuhan.Tuhan langsung memerintah
dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan
sejati.karena semua adalah ciptaan Tuhan.
Pandabgan
Demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat,
(kewibawaan pun milik rakyat) Rakyat adalah Negara,rakyat itu menjelma pada
Negara.Satu-satunya realitas adalah Negara
Jelaslah
bagi kita,baik teori atau pandangan teoratis ataupun demokratis Negara atau
pemerintah itu benar,karena Tuhan adalah sumber kebenaran,karena itu wajarlah
kalau manusia sebagai warga Negara percaya kepada Negara/pemerintah.
4. Kepercayaan
kepada Tuhan
Kepercayaan kepada
Tuhan yang Maha Kuasa itu amat penting,karena keberadaan manusia itu bukan
dengan sendirinya,tetapi di ciptakan oleh Tuhan.Kepercayaan berarti keyakinan
dan pengakuan akan kebenaran, Kepercayaan itu amat penting karena merupakan
tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya.
Berbagai
usaha di lakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya.Usaha
itu bergantung kepada pribadi kondisi,situasi, dan lingkungan.Usaha itu antara
lain :
a) Meningkatkan
ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b) Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong,dermawan,dan
sebagainya
d) Mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e) Menekan
perasaan negative seprti iti,dengki,fitnah dan sebagainya.
Studi Kasus Manusia dan
Harapan
Ini Harapan Masyarakat Tionghoa kepada Jokowi
BANDUNG, KOMPAS.com — Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) menyampaikan sejumlah
harapan kepada calon presiden Joko Widodo dalam acara silaturahim di Bandung
Convention Center, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014) malam.
Inti meminta Jokowi bersama Jusuf Kalla dapat menghapus diskriminasi suku, agama, dan ras di Indonesia. Selain itu, Inti yakin Jokowi dapat menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat jika nanti terpilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Kami tentu yakin kalau bapak terpilih, bapak bisa menyelesaikan masalah pelanggaran HAM masa lalu lalu sehingga tidak membebani anak cucu kita," ujar pendiri Inti, Benny G Setiono.
Menurut dia, harus ada tindakan yang tegas untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Kemudian, Benny juga meminta Jokowi menuntaskan kasus korupsi. Khusus untuk di Bandung, mereka meminta Jokowi memperhatikan industri tekstil di Bandung serta para buruhnya.
Benny pun memuji Jokowi yang mau turun langsung bertemu rakyat dengan gaya blusukan. "Kalau bapak jadi presiden jangan berubah, Pak. Rakyat mencintai bapak karena bapak seperti ini," ucapnya.
Ketua Umum Inti, Rachman Hakim, menjelaskan, acara silaturahim Inti juga untuk mendengar visi dan misi capres-cawapres. Silaturahim dengan capres-cawapres ini bukan yang pertama kalinya.
Ia menjelaskan, sebelumnya pada 12 Juni 2014, Inti telah menggelar acara silaturahim dengan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Pullman, Jakarta. Kemudian, pada 26 Juni 2014, juga telah diadakan silaturahim dengan Jokowi-JK di Sun City Restaurant, Jakarta.
Inti meminta Jokowi bersama Jusuf Kalla dapat menghapus diskriminasi suku, agama, dan ras di Indonesia. Selain itu, Inti yakin Jokowi dapat menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat jika nanti terpilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Kami tentu yakin kalau bapak terpilih, bapak bisa menyelesaikan masalah pelanggaran HAM masa lalu lalu sehingga tidak membebani anak cucu kita," ujar pendiri Inti, Benny G Setiono.
Menurut dia, harus ada tindakan yang tegas untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Kemudian, Benny juga meminta Jokowi menuntaskan kasus korupsi. Khusus untuk di Bandung, mereka meminta Jokowi memperhatikan industri tekstil di Bandung serta para buruhnya.
Benny pun memuji Jokowi yang mau turun langsung bertemu rakyat dengan gaya blusukan. "Kalau bapak jadi presiden jangan berubah, Pak. Rakyat mencintai bapak karena bapak seperti ini," ucapnya.
Ketua Umum Inti, Rachman Hakim, menjelaskan, acara silaturahim Inti juga untuk mendengar visi dan misi capres-cawapres. Silaturahim dengan capres-cawapres ini bukan yang pertama kalinya.
Ia menjelaskan, sebelumnya pada 12 Juni 2014, Inti telah menggelar acara silaturahim dengan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Pullman, Jakarta. Kemudian, pada 26 Juni 2014, juga telah diadakan silaturahim dengan Jokowi-JK di Sun City Restaurant, Jakarta.
OPINI:
Seluruh manusia mempunyai harapan, salah satunya adalah warga Tionghoa di Indonesia. Seluruh warga Tiong hoa mempunyai harapan besar akan bisa dihapuskannya diskriminasi ras yang masih sering terjadi di Indonesia. Diskriminasi merupakan hal yang sangat tidak enak dan sangat perlu untuk dihapuskan. Harapan Masyarakat Tiong Hoa itu sangat besar kepada Presiden Indonesia yang baru Bpk Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Harapan yang sampai sekarang belum terwujud ini, diharapkan kelak dapat terwujud seiring berjalannya waktu. Ini adalah harapan bersama dari semua orang agar seluruh ras dan suku di Indonesia dapat bersatu.
Seluruh manusia mempunyai harapan, salah satunya adalah warga Tionghoa di Indonesia. Seluruh warga Tiong hoa mempunyai harapan besar akan bisa dihapuskannya diskriminasi ras yang masih sering terjadi di Indonesia. Diskriminasi merupakan hal yang sangat tidak enak dan sangat perlu untuk dihapuskan. Harapan Masyarakat Tiong Hoa itu sangat besar kepada Presiden Indonesia yang baru Bpk Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Harapan yang sampai sekarang belum terwujud ini, diharapkan kelak dapat terwujud seiring berjalannya waktu. Ini adalah harapan bersama dari semua orang agar seluruh ras dan suku di Indonesia dapat bersatu.
Marilah kita lebih saling menghargai dan menghormati
segala bentuk keanekaragaman suku maupun ras di Indonesia maupun dunia.
SUMBER: http://nasional.kompas.com/read/2014/07/03/0916469/Ini.Harapan.Masyarakat.Tionghoa.kepada.Jokowi
0 komentar:
Posting Komentar